HJ. HIMMATUL ALIYAH, ANGGOTA KOMISI X DPR RI FGERINDRA ; SIAP MENGAWAL TERWUJUDNYA PETUKANGAN SEBAGAI KAMPUNG SILAT BEKSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

 


HJ. HIMMATUL ALIYAH, ANGGOTA KOMISI X DPR RI FGERINDRA ; 
SIAP MENGAWAL TERWUJUDNYA PETUKANGAN SEBAGAI KAMPUNG SILAT BEKSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

Dalam rangka kunjungan kerja anggota DPR RI pada masa reses, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si. berkunjung dan berdialog bersama pengurus dan anggota Yayasan Kampung Silat Petukangan di Kelurahan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 April 2021. Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi terkait pembinaan kebudayaan di Jakarta khususnya silat beksi yang merupakan salah satu aliran silat khas Betawi.

Himma menyampaikan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Himma berjanji akan mendorong dan berusaha agar harapan dan cita-cita menjadikan Petukangan sebagai Kampung Silat Beksi di Jakarta dapat segera terwujud. “Saya akan berusaha agar perjuangan ini membuahkan hasil,” imbuhnya.

Terkait muatan lokal, Himma menjelaskan bahwa selama ini muatan lokal hanya sebatas bahasa, padahal seharusnya lebih dari itu. Himma mencontohkan, ada sebuah kampung di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, di mana anak-anak di sana dikumpulkan di tempat yang disebut Sekolah Laut. Di sana, lanjut Himma, anak-anak dididik kecakapan hidup terkait bahari, misalnya bagaimana menangkap ikan di laut dan merawat laut.

“Ini contoh muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan hidup anak-anak di daerahnya. Di Jakarta, karena masyarakatnya beragam, carilah muatan lokal yang mampu mendidik kemandirian hidup anak-anak. (Silat beksi) ini merupakan pendidikan karakter yang bagus, menjadi sekolah kehidupan bagi anak-anak,” ujar Himma. (fpg/yksp)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Wisata Kampung Budaya Silat Beksi

M. SAIDI; PAHLAWAN KAMPUNG PETUKANGAN Alm. Pahlawan M. Saidi lahir pada tahun 1925, putra dari alm H. Taing dan gugur pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 1945 kurang lebih jam 11. 00 WIB. Catatan diatas bersumber dari MEMO : Surat - Penyerahan sehelai Bendera RI/Sangkaka Merah Putih, pusaka alm. M. Saidi bin H. Taing oleh Hamdanih selaku ahli waris dwngan disaksikan oleh M. Jachya (Ketua RW 06) dan Djayanih (Ketua RT 001/06). Bendera merah-putih tersebut dipergunakan alm M. Saidi pada waktu Perang Kemerdekaan RI tahun 1945 di wilayah Kebayoran Lama Jakarta Selatan, kepada Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Lurah Petukangan Selatan, Bapak H. A. Salam untuk disimpan dan dirawat sebaik-baiknya sebagai salah satu bukti sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. (Sumber : Bung Alifudin salah satu keponakan alm M. Saidi dan sekaligus keponakan alm, Bung Didi Supriadi selaku Ketua Karang Taruna Kec. Pesanggrahan Kota Adm Jakarta Selatan, Yayasan Kampung Silat Petukangan)